Direktorat Lasjurin (Penyelarasan Kejuruan dan Industri) SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2019 memberikan bantuan kepada SMK Theresiana Bandungan dalam program SMK Pertanian Pendukung ketahanan pangan. Di dalam program bantuan ini ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh SMK Theresiana Bandungan. Program – program yang dijalankan antara lain adalah 1) Rakor Jejaring, 2)Penyelarasan kurikulum SMK dan DU/DI ( Dunia Usaha/ Dunia Industri), 3)Magang Guru, 4) Pelatihan Asesor LSP, 5) dan Program StartUp Wirausaha untuk Semua siswa siswi SMK Theresiana Bandungan.
Rakor jejaring bertujuan untuk terjalinnya kerjasama antara SMK Theresiana Bandungan dengan pihak – pihak lain dalam hal ini instansi, pengusaha dan perusahaan yang bergerak dalam bidang Pertanian dan peternakan sesuai bidang kompetensi keahlian yang ada pada SMK Theresiana Bandungan. Sedangkan penyelarasan kurikulum merupakan program dimana kurikulum yang digunakan di SMK Theresiana Bandungan tervalidasi oleh perusahaan dan terupdate, dengan kata lain kompetensi yang diajarkan di SMK sesuai dengan kebutuhan kompetensi perusahaan. Pada program magang guru mempunyai tujuan untuk merefresh kembali apa yang sudah didapatkan oleh guru – guru produktif SMK Theresiana Bandungan, yaitu dengan praktik magang di perusahaan. Jadi tidak hanya siswa – siswi SMK Theresiana saja yang magang tetapi guru – gurunya juga melaksanakan magang industry. Pada program yang keempat yaitu Pelatiha asesor mempunyai tujuan agar guru – guru produktif juga semakin ditingkatkan mutu dalam penilain kinerja siswa dan terstandar dalam BNSP. Program terakhir yang dilaksanakan adalah starUp wirausaha untuk semua siswa – siswi SMK Theresiana Bandungan, dimana program ini bertujuan untuk memunculkan jiwa wira usaha pada siswa – siswi.
Kali ini program yang akan dibahas adalah program starUp wira usaha tadi. Dalam prosesnya siswa siswi SMK Theresiana Bandungan akan mengembangkan beberapa komoditas pertanian sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilihnya. SMK Theresiana Bandungan mempunyai dua kompetensi keahlian yaitu, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) serta Agribisnis Ternak Unggas (ATU). Dalam hal komoditas untuk starUp Wira usaha siswa ATPH adalah tanaman buah dan tanaman hias. Jadi setiap siswa menerima paket untuk dikembnagkan di rumah masing – masing untuk kelanjutan praktik mereka, selain praktik di sekolah. Sedangkan siswa ATU mendapatkan paket komoditas ayam kampung/joper dengan pakan. Nantinya komoditas yang dikembangkan siswa dirumah masing – masing akan menjadi milik siswa dengan ketentuan – ketentuan yang telah disepakati oleh pihak sekolah. Beberapa ketentuan yang disepakati antara lain adalah apabila dalam perkembangannya komoditas yang dibudidayakan dirumah mampu dijual oleh siswa maka siswa wajib untuk membeli lagi komoditas sama dengan jumlah yang lebih banyak sesuai dengan hasil yang didapatkan. Selain itu setiap 14 hari siswa wajib membuat portofolio tentang usaha yang dilakukan dirumah mereka untuk menjadi bahan pembelajaran di sekolah.
Harapan dari pihak sekolah nantinya siswa yang sudah memulai usaha ini mampu untuk mengembangkan lebih lanjut dan sekolah mendukung penuh kepada siswa – siswi yang berpotensi dan berminat menjadi wirausaha setelah mereka lulus nantinya.
Demikian program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh SMK Theresina Bandungan, sebagai awal harapan pembentukan wira usaha siswa.
No responses yet