Pandemi yang melanda dunia sudah genap satu tahun. Selama satu tahun ini banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosialm dan ekonomi masyarakat. Banyak perusahaan terkena imbasnya hingga harus merumahkan para karyawannya, Pola kerja juga berubah dari yang biasa tatap muka sekarang harus membiasakan diri dengan segala hal secara online. Bekerja pun dapat dilakukan dari rumah. Tak terkecuali di Indonesia, pada awal pandemi sudah mulai menyarankan untuk bekerja, bersekolah dan beribadah dari rumah. Dikarenakan banyak aktivitas yang dilakukan di rumah maka mulai banyak orang yang melakukan refresing dengan bercocok tanam di rumah. Oleh karena itu bisnis tanaman hias laris manis di awal pandemi bahkan sampai sekarang,  dikarenakan permintaan pasar yang begitu banyak maka beberapa varian tanaman hias harganya menjadi melejit. Awal mula viral aglonema “Red Sumatra” yang harganya mulai merangkak naik pada saat awal pandemi, diikuti beberapa jenis aglonema yang juga mengalami kenaikan harga. Kemudian tanaman “janda bolong” varian monster (Monstera deliciosa) yang awalnya murah kini menjadi incaran banyak kolektor, apalagi jenis varigata bahkan ada yang rela menukarkan mobilnya hanya untuk sebuah tanaman. Selain beberapa jenis mostera yang mengalami kenaikan harga, keladi (Caladium) juga menjadi viral dan banyak varian bermunculan. Beberapa orang bahkan sampai berburu keladi kehutan-hutan.  Untuk beberapa varian tanaman hias juga mengalami kenaikan harga dikarenakan permintaan pasar yang tinggi.

            Untuk beberapa varian tanaman hias mungkin hanya mengikuti tren yang ada sehingga harga jualnya tidak stabil. Tanaman hias yang stabil harganya yaitu tanaman anggrek (Orchidaceae). Anggrek memiliki banyak varian. Anggrek bulan, anggrek dendrobium, anggrek vanda dan lain lain. Bagi pecinta tanaman hias, mengoleksi bunga anggrek sangatlah menarik karena dari warna bunganya sangat beragam. Dengan harga jual yang cukup tinggi, maka peluang usaha berbisnis anggek sangatlah menjanjikan.

Salah satu bisnis yang berbuah manis pada saat pandemi adalah berbisnis tanaman hias. Di saat banyak orang ingin mendekorasi rumahnya dengan berbagai macam tanaman hias maka peluang bisnis tanaman hias masih terbuka lebar. Bisnis tanaman hias sekarang dapat dilakukan secara online. Sehingga lebih memudahkan konsumen untuk memesan produk tanaman yang disukai. Baik tanaman hias daun maupun tanaman hias bunga saat ini permintaan konsumen cukup tinggi. Bila ingin berbisnis tanaman hias alangkah lebih baiknya tidak mengikuti tanaman yang sedang viral saja, tetapi juga melihat tanaman yang harganya stabil. Sehingga bila tanaman tersebut sudah tidak tren lagi dan harganya menurun maka tidak menanggung kerugian yang cukup besar.

                                                                                    Penulis : Agustina Widia S.P., S.Pd. 

#

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

March 2021
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
SMK THERESIANA BANDUNGAN

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo no. 1 Bandungan Kabupaten Semarang.  Telp. (0298) 711087